Sinusitis adalah kondisi di mana jaringan di dalam rongga sinus (rongga udara di tengkorak) mengalami peradangan atau infeksi. Berikut adalah sederet gejala sinusitis yang umum terjadi:
- Nyeri atau Tekanan di Area Wajah: Gejala ini sering dirasakan di area hidung, pipi, dahi, atau sekitar mata. Nyeri atau tekanan ini bisa bertambah saat membungkuk atau berbaring.
- Hidung Tersumbat atau Tersedak: Terjadi pembengkakan pada saluran hidung dan produksi lendir yang berlebihan, menyebabkan hidung tersumbat atau tersedak.
- Keluhan Pada Tenggorokan: Seringkali disertai dengan batuk, sakit tenggorokan, atau suara serak akibat aliran lendir dari hidung ke tenggorokan.
- Kelelahan dan Malaise: Kondisi ini dapat menyebabkan rasa lelah yang berlebihan, kelemahan, dan ketidaknyamanan umum.
- Demam: Beberapa kasus sinusitis dapat disertai demam ringan hingga demam tinggi, tergantung pada tingkat keparahan infeksi.
- Gangguan Penciuman dan Rasa: Seseorang dengan sinusitis mungkin mengalami gangguan pada indra penciuman dan rasa, karena saluran hidung yang tersumbat.
Cara pencegahan sinusitis meliputi:
- Menjaga Kebersihan: Rajin mencuci tangan dan menjaga kebersihan lingkungan dapat mengurangi risiko infeksi sinus.
- Hindari Alergen: Hindari paparan alergen seperti debu, bulu hewan, polusi udara, atau asap rokok yang dapat memicu peradangan sinus.
- Konsumsi Cairan yang Cukup: Minum air gunung388 secukupnya membantu menjaga lendir tetap encer dan memfasilitasi proses pernapasan.
- Pemanasan dan Pelembap Udara: Memanaskan dan melembapkan udara di dalam ruangan dapat membantu mengurangi iritasi pada saluran hidung.
- Perawatan Diri: Istirahat yang cukup, pola makan sehat, serta olahraga yang teratur dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi dari infeksi.
Jika Anda mengalami gejala sinusitis yang berkepanjangan atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis yang tepat dan penanganan yang diperlukan.