Percaya pada adanya khodam atau entitas gaib secara kultural atau agama tertentu bisa menjadi keyakinan spiritual bagi sebagian individu, dan tidak selalu terkait dengan gangguan mental. Khodam sering diasumsikan sebagai roh penjaga atau pengawas dalam kepercayaan spiritual tertentu, seperti dalam kepercayaan mistik atau kepercayaan lokal di beberapa budaya.
Namun, dalam konteks psikologi dan kesehatan mental, penting untuk membedakan antara keyakinan spiritual yang sah dan gangguan mental. Percaya pada khodam atau entitas gaib tidak selalu menjadi tanda gangguan mental, kecuali jika keyakinan tersebut menyebabkan disfungsi signifikan, paranoia, atau delusi yang mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang.
Jika seseorang percaya pada khodam atau entitas gaib, namun tetap dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan sehat mental, menjaga hubungan sosial gunung388 yang baik, dan tidak mengalami ketakutan atau kecemasan yang berlebihan, maka keyakinan tersebut mungkin dianggap sebagai bagian dari spiritualitas pribadi yang valid bagi individu tersebut.
Namun, jika keyakinan pada khodam mengganggu kehidupan sehari-hari, menyebabkan keterasingan sosial, atau menimbulkan gejala gangguan mental seperti paranoia, disosiasi, atau halusinasi, penting untuk mendiskusikan hal ini dengan profesional kesehatan mental atau terapis untuk evaluasi lebih lanjut dan bantuan yang dibutuhkan. Menjaga keseimbangan antara keyakinan spiritual dan kesehatan mental yang baik adalah kunci untuk mendukung kesejahteraan secara menyeluruh.