Meskipun teh memiliki banyak manfaat kesehatan, ada beberapa bahan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan teh karena dapat mengurangi efektivitasnya atau menimbulkan efek samping. Berikut adalah beberapa bahan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan teh:
- Susu: Kombinasi antara teh dan susu dapat mengurangi khasiat antioksidan yang terdapat dalam teh, terutama jika teh dijadikan minuman panas. Hal ini disebabkan oleh keberadaan protein dalam susu gunung388 yang dapat mengikat antioksidan dan mengurangi penyerapannya oleh tubuh.
- Busa: Teh yang dihirup bersamaan dengan rokok dapat meningkatkan risiko keracunan nikotin dan karsinogen yang terdapat dalam rokok, mengurangi manfaat kesehatan dari teh itu sendiri.
- Obat-obatan: Beberapa obat-obatan tertentu dapat berinteraksi dengan senyawa dalam teh, mengubah penyerapan obat dalam tubuh. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau apoteker mengenai interaksi antara teh dengan obat-obatan yang sedang dikonsumsi.
- Makanan Pedas: Makanan pedas dapat menyebabkan iritasi pada lambung, dan dikombinasikan dengan teh panas dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan atau refluks asam.
- Asam Lambung Tinggi: Teh yang memiliki kandungan asam tinggi dapat memperburuk kondisi asam lambung tinggi, sehingga sebaiknya dihindari oleh mereka yang memiliki masalah pencernaan seperti GERD.
- Bahan Pahit: Beberapa bahan pahit seperti kunyit, ekstrak guarana, atau lidah buaya, jika dikonsumsi bersamaan dengan teh, dapat meningkatkan iritasi pada saluran pencernaan.
- Minuman Beralkohol: Mengkombinasikan teh dengan minuman beralkohol dapat merusak lapisan lambung dan memperburuk gejala seperti gastritis atau penyakit tukak lambung.
Memperhatikan bahan-bahan tersebut dan menjaga keseimbangan konsumsi teh dengan makanan dan minuman lainnya dapat membantu memaksimalkan manfaat kesehatan dari teh. Jika memiliki kondisi medis tertentu, selalu konsultasikan dengan tenaga medis profesional sebelum mengonsumsi teh atau kombinasinya dengan bahan lain.